Click Me!
" Selamat Datang di Website Resmi SDN Brebeg 03"

Sunday 20 April 2014

Lemahnya Manusia di Depan Allah

No comments:




Lemahnya Manusia di Depan Allah





"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur." [An Nahl 78]
Saat manusia lahir ke dunia, dia dalam keadaan lemah. Tidak punya apa-apa. Bahkan pakaian sekalipun. Matanya tidak dapat melihat, telinganya tidak mendengar, otaknya belum bisa berpiki. Belum mampu berjalan atau memegang. Untuk makan sendiri pun tidak bisa. Untuk buang air pun harus diceboki agar tidak kotor.
Allah menjadikan bagi kita pendengaran, penglihatan, dan juga hati agar kita bersyukur.
Tidak pantas kita merasa sombong terhadap Allah. Karena bagaimana pun juga kita tetap lemah. Ke mana-mana kita membawa sekitar 3 kg kotoran di dalam tubuh kita. Makanya jika buang angin / BAB terasa bau.

Saat tua pun kita jadi lemah tak berdaya. Penglihatan dan pendengaran berkurang. Begitu pula daya ingat. Hingga akhirnya saat meninggal, kita jadi tulang-belulang yang tidak berdaya.

Jadi "hebat" sekali orang yang merasa jumawa di depan Allah. Merasa lebih pintar dari Allah. Merasa lebih kuat di depan Allah. Padahal mereka sama sekali bukan apa-apa di depan Allah.

No comments:

Post a Comment

e-Learning SDN Brebeg 03

CEK DATA PNS KAB. CILACAP

GURU SDN BREBEG 03

PALING BANYAK DICARI

Mugi Santosa. Powered by Blogger.
PENGUMUMAN : PATUHI PROTOKOL KESEHATAN Admin

STATISTIK

PENGUNJUNG BULAN INI

CHANNEL YOUTUBE SILAHKAN KUNJUNGI

PENGASUH

My photo
" Sebaik - baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain"
Diolah Oleh :

Kata Mutiara


Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. – Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis,Ibnu Abdil Barr

“Dengan kecerdasan jiwalah manusia menuju arah kesejahteraan.” – Ki Hajar Dewantara