Click Me!
" Selamat Datang di Website Resmi SDN Brebeg 03"

Sunday 30 June 2013

Tak Sesulit Yang Anda Bayangkan

No comments:
Tak Sesulit Yang Anda Bayangkan
 Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.

Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu. Lalu ia mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah

batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya setebal sekitar 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.

Renungan:

Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda sekarang. Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan, dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan.
selengkapnya [...]

Sebutir Pasir

No comments:
Sebutir Pasir

Penakluk pertama Mount Everest, puncak tertinggi dunia di Pegunungan Himalaya, Sir Edmund Hillary, pernah ditanya wartawan apa yang paling ditakutinya dalam menjelajah alam. Dia lalu mengaku tidak takut pada binatang buas, jurang yang curam, bongkahan es raksasa, atau padang pasir yang luas dan gersang sekali pun! Lantas apa? "Sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari kaki," kata Hillary. Wartawan heran, tetapi sang penjelajah melanjutkan kata-katanya, "Sebutir pasir yang masuk di sela-sela jari kaki sering sekali menjadi awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki atau menyelusup lewat kuku. Lama-lama jari kaki terkena infeksi, lalu membusuk. Tanpa sadar, kaki pun tak bisa digerakkan. Itulah malapetaka bagi seorang penjelajah sebab dia harus ditandu." Harimau, buaya, dan beruang, meski buas, adalah binatang yang secara naluriah takut menghadapi manusia. Sedang menghadapi jurang yang dalam dan ganasnya padang pasir, seorang penjelajah sudah punya persiapan memadai. Tetapi, jika menghadapi sebutir pasir yang akan masuk ke jari kaki, seorang penjelajah tak mempersiapkannya. Dia cenderung mengabaikannya.

Apa yang dinyatakan Hillary, kalau kita renungkan, sebetulnya sama dengan orang yang mengabaikan dosa-dosa kecil. Orang yang melakukan dosa kecil, misalnya mencoba-coba mencicipi minuman keras atau membicarakan keburukan orang lain, sering menganggap hal itu adalah dosa yang kecil. Karena itu, banyak orang yang kebablasan melakukan dosa-dosa kecil sehingga lambat laun jadi kebiasaan. Kalau sudah jadi kebiasaan, dosa kecil itu pun akan berubah jadi dosa besar yang sangat membahayakan dirinya dan masyarakat.

Melihat kemungkinan potensi kerusakan besar yang tercipta dari dosa-dosa kecil itulah, Nabi Muhammad saw mewanti-wanti agar ummatnya tidak mengabaikan dosa-dosa kecil seraya tidak melupakan amal baik kendati kecil juga. Dalam kisah disebutkan, seorang pelacur masuk surga hanya karena memberi minum anjing yang kehausan. Perbuatan yang cenderung dinilai sangat kecil itu ternyata di mata Allah punya nilai sangat besar karena faktor keikhlasannya. Bukankah semua roh yang ada di seluruh jagad ini, termasuk roh anjing tersebut, hakikatnya berasal dari Tuhan Yang Maha Pencipta juga? Itulah nilai setetes air penyejuk yang diberikan sang pelacur pada anjing yang kehausan.
selengkapnya [...]

Belajar dari Keledai

No comments:
Belajar Dari Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Sementara si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus dilakukannya.Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna

menolong si keledai. Ia mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta. Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya.Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan

itu, namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan kemudian melarikan diri.

Renungan:

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan dan masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik.
selengkapnya [...]

Payung itu Telah Hilang

No comments:
Payung itu Telah Hilang

Biasanya sepulang sekolah Andy seorang diri berjalan kaki ke tempat lesnya, sebelum masuk ke ruang les, lebih dahulu membeli minuman di mini market dekat sana.

Minggu lalu, selama beberapa hari selalu turun hujan. Hujan sebentar turun sebentar reda. Hari itu seperti biasanya Andy mampir dulu ke mini market untuk membeli minuman. Setelah membeli minuman, keluar mini market ternyata hujan telah reda, Andy tidak ingin membawa payungnya dalam keadaan basah ketempat les. Oleh karena itu dia me-ninggalkan payung di tempat yang sudah tersedia depan mini market. Nanti seusai les, setelah ibunya datang menjemput, ia baru akan mengambil payung itu.

Usai les, ibunya datang menjemput tepat pada waktunya. Andy berkata pada ibunya, “Ibu, bisakah mampir sebentar di mini market untuk ambil payung, tadi saya tinggalkan di sana.”

“Benarkah? Payung itu kan bermerek dan mahal harganya, kalau hilang bagaimana? Ibu sungguh salut padamu bisa meninggalkan payung itu di sana,” kata ibunya dengan sedikit kesal.

Setibanya di sana, Andy turun dari mobil sedang ibunya menunggu di mobil. Tak lama kemudian tampak Andy menggerakkan tangan memberi isyarat kepada ibunya bahwa payungnya telah hilang.

“Heran, payungnya hilang, mana mungkin bisa hilang. Mana mungkin hilang?” kata Andy dengan penuh keheranan.

Ibunya juga menunjukkan keadaan yang tidak bisa berbuat apa-apa, terhadap anak kecil yang begitu polos, tidak tahu apakah harus dipersalahkan atau tidak. Sebuah payung yang begitu ringan dan praktis . . . .

Jika ada orang ingin mengambilnya tentu dengan sangat mudahnya bisa dibawa pergi. Sungguh tidak tahu apakah anak kecil yang begitu polos harus di-salahkan atau tidak.

Tetapi Ibunya tidak tahan untuk mengucapkan beberapa kata kepada Andy, ”Sudah pasti diambil orang, itu adalah payung yang bermerek, jika seseorang ingin mengambilnya tentu dengan sangat mudah dibawanya pergi.”

Saat itu Andy mengucapkan kata-kata yang membuat ibunya merasa senang sekaligus merasa malu.

Andy berkata, ”Si Biru pasti tidak akan sedih diambil orang.” Andy terbiasa menggunakan warna untuk memberi nama payung.

Ibunya dengan heran bertanya, “Bagaimana kamu bisa tahu kalau si Biru tidak sedih? Sekarang dia telah meninggalkan kita, kamu tadi telah melemparkannya di mini market, dia pasti mengira kamu sudah tidak menginginkannya lagi.”

Andy menjawab, “Tidak akan begitu, sekarang si Biru pasti gembira. Karena baru saja turun hujan lebat, orang yang membawanya pergi pasti tidak membawa payung barulah membawa si Biru pergi.”

“Si Biru pasti tahu dia telah menolong orang yang tidak membawa payung itu, membuat orang itu tidak sampai terguyur basah oleh hujan. Membantu orang seharusnya bergembira, makanya si Biru tidak mungkin bersedih.”

Pikiran anak begitu lurus dan murni. Kehilangan sebuah payung, perasaan hatinya sangatlah positif. Sebaliknya di dalam benak kita terbersit pertanyaan, mengapa orang itu mengambil barang yang bukan miliknya. Apakah dia tidak tahu kalau itu bukan milik sendiri tidak boleh diambil sesuka hati, walaupun hanya sebuah payung.

Tetapi anaknya bisa berpikir bahwa payung itu sedang memberi pertolongan kepada orang yang tidak membawa payung, untuk menghindarkan orang tersebut basah kehujanan.

Di saat menghadapi suatu masalah yang sama, anak kecil dan orang dewasa seringkali punya pandangan yang berbeda juga perasaan hati yang berbeda.

Dalam masalah ini, nampak pikiran anak kecil yang begitu tulus dan polos. Ia tidak menggunakan pandangan nilai untuk menimbang hasil dari sebuah peristiwa, sedang orang dewasa sering kali mudah menggunakan “untung rugi” untuk melihat proses dan hasilnya dalam suatu peristiwa.

Saya mengira segala sesuatu kejadian jika kita menggunakan sudut pandang yang positif untuk berpikir, akibat yang dihasilkan pastilah berbeda, hasil yang didapatkan pasti juga diluar dugaan orang.
Saya pikir ini adalah apa yang disebut dengan Pikiran Lurus!
Bagi postingan artikel ini ke teman


Pesan Moral :

Rasanya memang orang tua  (bkn dewasa) selalu memandang kehilangan adalah hal yang menyebalkan. padahal pasti ada hikmah dibalik kejadian itu. org yg lurus pikirannya akan segera tau apa yang sbenarnya terjdi. sedangkan orang yang tidak lurus pikiran dan hatinya akan mencari kambing hitam kenapa ini bisa terjadi. tahu kan kita?mana diantara keduanya yg rugi dan yg beruntung karena kehilangan sst.
selengkapnya [...]

Kisah Sesendok Madu

No comments:
Kisah Sesendok Madu

Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak. Kisah ini adalah kisah tentang seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatu ketika seorang raja ingin menguji kesadaran warganya. Raja memerintahkan agar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendok madu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncak bukit ditengah kota. Seluruh warga kota pun memahami benar perintah tersebut dan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.

Tetapi dalam pikiran seorang warga kota (katakanlah si A) terlintas suatu cara untuk mengelak, “Aku akan membawa sesendok penuh, tetapi bukan madu. Aku akan membawa air. Kegelapan malam akan melindungi dari pandangan mata seseorang. Sesendok airpun tidak akan mempengaruhi bejana yang kelak akan diisi madu oleh seluruh warga kota.”

Tibalah waktu yang telah ditetapkan. Apa kemudian terjadi? Seluruh bejana ternyata penuh dengan air. Rupanya semua warga kota berpikiran sama dengan si A. Mereka mengharapkan warga kota yang lain membawa madu sambil membebaskan diri dari tanggung jawab.

Kisah simbolik ini dapat terjadi bahkan mungkin telah terjadi, dalam berbagai masyarakat manusia. Dari sini wajar jika agama, khususnya Islam, memberikan petunjuk-petunjuk agar kejadian seperti di atas tidak terjadi: “Katakanlah (hai Muhammad), inilah jalanku. Aku mengajak ke jalan Allah disertai dengan pembuktian yang nyata. Aku bersama orang-orang yang mengikutiku (QS 12:108)

Dalam redaksi ayat di atas tercermin bahwa seseorang harus memulai dari dirinya sendiri disertai dengan pembuktian yang nyata, baru kemudian dia melibatkan pengikut-pengikutnya.

“Berperang atau berjuang di jalan Allah tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri, dan bangkitkanlah semangat orang-orang mukmin (pengikut-pengikutmu) (QS 4:84)

Perhatikan kata-kata “tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri.” Nabi Muhammad saw. pernah bersabda: “Mulailah dari dirimu sendiri, kemudian susulkanlah keluargamu.” Setiap orang menurut beliau adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya, ini berarti bahwa setiap orang harus tampil terlebih dahulu. Sikap mental demikianlah yang dapat menjadikan bejana sang raja penuh dengan madu bukan air, apalagi racun.
selengkapnya [...]

Kisah Dua Ekor Kodok

No comments:
                                            Kisah Dua Ekor Kodok


Sekelompok kodok sedang berjalan-jalan melintasi hutan. Malangnya, dua di antara kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Kodok-kodok yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut, mereka berkata pada kedua kodok tersebut bahwa mereka lebih baik mati.

Kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Kodok yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.

Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati.

Sedang kodok yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha dan mati saja.

Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya berhasil. Akhirnya, dengan sebuah lompatan yang kencang, dia berhasil sampai di atas.

Kodok lainnya takjub dengan semangat kodok yang satu ini, dan bertanya "Apa kau tidak mendengar teriakan kami?" Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan

bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli.

Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada kodok tersebut.

Apa yang dapat kita pelajari dari ilustrasi di atas?

Kata-kata positif yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari. Sebaliknya, kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan.

Suarakan 'kata-kata kehidupan' kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa 'kata-kata kehidupan' itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.

Semua orang dapat mengeluarkan 'kata-kata kehidupan' untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya bangkit dari keputus-asaanya, kejatuhannya, kemalangannya.

Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh.
selengkapnya [...]

Gentong Yang Retak

No comments:
Gentong Yang Retak



Alkisah seorang Pemikul Air yang mempunyai dua buah gentong besar, yang digantungkanpada sebatang bambu yang dipikulnya. Salah satu gentong itu retak.

Gentong yang tidak retak selalu bekerja dengan baik dan membawa pulang segentongair penuh pada akhir perjalanan panjang dari sungai hingga rumah majikan si pemikul,sedangkan gentong yang retak hanya berhasil membawa pulang setengah gentong air.Selama dua tahun hal yang sama terjadi, dari hari ke hari, si Pemikul Air hanya bisamengantarkan satu setengah gentong air ke rumah majikannya.

Sudah tentu GentongSempurna sangat bangga atas keberhasilannya yang sempurna pula. Sedangkan Gentong Retak sangat malu karena kekurangannya, dan sedih karena hanya bisamemenuhi setengah dari tugasnya.Setelah merasa gagal selama dua tahun, Gentong Retak itu berkata pada siPemikul Air pada waktu berada di tepi sungai, “Saya sangat malu dan ingin mintamaaf.” Si Pemikul bertanya, “Ada apa? Mengapa kamu malu?” “Karena,” kata siGentong Retak, “selama dua tahun terakhir ini saya hanya bisa membawa setengahgentong air gara-gara retakan ini yang membuat air bocor keluar sepanjang jalanmenuju rumah majikanmu.”Si Pemikul Air merasa kasihan pada Gentong Retak yang tua itu, dan denganramah mengatakan, “Nanti kalau kita kembali ke rumah Pak Majikan, perhatikan bunga - bungayang indah sepanjang jalan menuju rumahnya. “Memang betul, di sepanjang jalan menuju rumah Pak Majikan, Gentong Retak melihatbunga-bunga indah yang dihangatkan oleh sinar matahari, dan hatinya sedikit terhibur.Tetapi, ketika tiba di rumah Pak Majikan, ia kembali sedih karena lagi-lagi setengahisinya bocor sepanjang perjalanan. Gentong Retak meminta maaf lagi kepada SiPemikul Air atas kegagalannya.

Si Pemikul Air berkata, “Apakah kamu perhatikan bahwa bunga-bunga itu hanyatumbuh pada sisi yang kamu lewati, tetapi tidak pada sisi yang dilewati GentongSempurna? Itu terjadi karena dari awal saya mengetahui kekurangan kamu, tetapikemudian memanfaatkannya.Saya menanam biji bunga sepanjang sisi jalan yang kamu lewati, dan setiap hari,sepanjang kita berjalan dari sungai sampai rumah Pak Majikan, kamu telah menyiramimereka dengan air yang bocor itu. Selama dua tahun saya dapat menghiasi mejamakan Pak Majikan dengan bunga-bunga yang indah itu. Tanpa kamu menjadi dirimusendiri, Pak Majikan tidak akan bisa menikmati keindahan itu dalam rumahnya.
selengkapnya [...]

Belajar dari Kepompong kupu-kupu

No comments:
Kepompong kupu-kupu



Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Orang itu duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya. Namun, kupu-kupu itu mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuh kupu-kupu itu, yang mungkin akan berkembang.

Namun semuanya tidak akan pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian rupa sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Saya mohon Kekuatan ... Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.
Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran ... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ...Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta ... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/Kebaikan hati ... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
selengkapnya [...]

Berpikir Positif dan Bersyukur atas Hidup yang Saya Miliki

No comments:
Berpikir Positif dan Bersyukur atas Hidup yang Saya Miliki

Sepasang suami istri hidup bahagia. Sejak 10 tahun yang lalu,sang istri terlibat aktif dalam kegiatan untuk menentang ABORSI,karena menurut pandangannya, aborsi berarti membunuh seorang bayi. Setelah bertahun-tahun berumah-tangga,khirnya sang istri hamil, sehingga pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka menyebarkan kabar baik ini kepada famili, teman2 dan sahabat2, dan lingkungan sekitarnya.


Semua orang ikut bersukacita dengan mereka.Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Dokter menemukan bayi kembar dalam perutnya, seorang bayi laki2 dan perempuan. Tetapi bayi perempuan mengalami kelainan, dan ia mungkin tidak bisa hidup sampai masa kelahiran tiba. Dan kondisinya juga dapat mempengaruhi kondisi bayi laki2. Jadi dokter menyarankan untuk dilakukan aborsi, demi untuk sang ibu dan bayi laki2 nya.

Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik sang suami maupun sang istri mengalami depressi. Pasangan ini bersikeras untuk tidak menggugurkan bayi perempuannya (membunuh bayi tsb), tetapi juga kuatir terhadap kesehatan bayi laki2nya.

"Saya bisa merasakan keberadaannya, dia sedang tidur nyenyak", kata sang ibu di sela tangisannya. Lingkungan sekitarnya memberikan dukungan moral kepada pasangan tersebut, dengan mengatakan bahwa ini adalah kehendak Tuhan. Ketika sang istri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia tersadar bahwa Tuhan pasti memiliki rencana-Nya dibalik semua ini. Hal ini membuatnya lebih tabah.

Pasangan ini berusaha keras untuk menerima fakta ini Mereka mencari informasi di internet, pergi ke perpustakaan, bertemu dengan banyak dokter, untuk mempelajari lebih banyak tentang masalah bayi mereka. Satu hal yang mereka temukan adalah bahwa mereka tidak sendirian.

Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi yang sama, dimana bayi mereka tidak dapat hidup lama. Mereka juga menemukan bahwa beberapa bayi akan mampu bertahan hidup, bila mereka mampu memperoleh donor organ dari bayi lainnya. Sebuah peluang yang sangat langka. Siapa yang mau mendonorkan organ bayinya ke orang lain ?

Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini menamakan bayinya, Jeffrey dan Anne. Mereka terus bersujud kepada Tuhan. Pada mulanya, mereka memohon keajaiban supaya bayinya sembuh. Kemudian mereka tahu, bahwa mereka seharusnya memohon agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi, karena mereka yakin Tuhan punya rencana-Nya sendiri.

Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Anne cukup sehat untuk dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam. Sang istri kemudian berdiskusi dengan suaminya, bahwa jika sesuatu yang buruk terjadi pada Anne, mereka akan mendonorkan organnya. Ada dua bayi yang sedang berjuang hidup dan sekarat, yang sedang menunggu donor organ bayi. Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka menangis dalam posisi sebagai orang tua, dimana mereka bahkan tidak mampu menyelamatkan Anne.

Pasangan ini bertekad untuk tabah menghadapi kenyataan yg akan terjadi. Hari kelahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan kedua bayinya dengan selamat. Pada momen yang sangat berharga tersebut, sang suami menggendong Anne dengan sangat hati-hati, Anne menatap ayahnya, dan tersenyum dengan manis.


Senyuman Anne yang imut tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya. Tidak ada kata2 di dunia ini yang mampu menggambarkan perasaan pasangan tersebut pada saat itu. Mereka sangat bangga bahwa mereka sudah melakukan pilihan yang tepat (dengan tidak mengaborsi Anne), mereka sangat bahagia melihat Anne yang begitu mungil tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih karena kebahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa jam saja.

Sungguh tidak ada kata2 yang dapat mewakili perasaan pasangan tersebut. Mungkin hanya dengan air mata yang terus jatuh mengalir, air mata yang berasal dari jiwa mereka yang terluka?? Baik sang kakek, nenek, maupun kerabat famili memiliki kesempatan untuk melihat Anne.


Keajaiban terjadi lagi, Anne tetap bertahan hidup setelah lewat 2 jam.Memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi keluarga tersebut untuk saling berbagi kebahagiaan. Tetapi Anne tidak mampu bertahan setelah enam jam???..

Para dokter bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendonoran organ Anne. Setelah beberapa minggu, dokter menghubungi pasangan tsb bahwa donor organ Anne tsb berhasil. Dua bayi berhasil diselamatkan dari kematian Anne.

Pasangan tersebut sekarang sadar akan kehendak Tuhan. Walaupun Anne hanya hidup selama 6 jam, tetapi dia berhasil menyelamatkan dua nyawa. Bagi pasangan tersebut, Anne adalah pahlawan mereka, dan sang Anne yang mungil akan hidup dalam hati mereka selamanya.

=========================================
Ada 3 point penting yang dapat kita renungkan dari kisah ini :

01. SESUNGGUHNYA, tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun bahkan seratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang kita telah kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain.

02. SESUNGGUHNYA, tidaklah penting berapa lama perusahaan kita telah berdiri, satu tahun ataupun bahkan dua ratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang dilakukan perusahaan kita selama ini, yang bermanfaat bagi orang lain.

03. Ibu Anne mengatakan "Hal terpenting bagi orang tua bukanlah mengenai bagaimana karier anaknya di masa mendatang, dimana mereka tinggal, maupun berapa banyak uang yang mampu mereka hasilkan. Tetapi hal terpenting bagi kita sebagai orang tua adalah untuk memastikan bahwa anak2 kita melakukan hal2 terpuji selama hidupnya, sehingga ketika kematian menjemput mereka, mereka akan menuju surga".

=========================================
==> Mohon KEMURAHAN HATI Anda untuk menyebarkan kisah ini kepada sanak keluarga Anda, famili, teman2, rekan2 kerja, rekan2 bisnis, atasan, bawahan, sebuah kelompok organisasi ataupun perusahaan, PELANGGAN, serta siapa saja yang Anda temui. Kisah ini dapat disebarkan melalui internet, ataupun difotocopy per banyak (hanya sekitar Rp. 1,500 / 10 lbr) untuk dibagi2kan secara gratis kepada orang banyak.

Ada 4 kemungkinan respon dari pihak2 yang telah membaca kisah ini.

PERTAMA, cuek / tidak peduli / tidak mengerti kisah ini.
KEDUA, tersentuh dengan kisah ini, tetapi tidak melakukan apapun.
KETIGA, tersentuh dengan kisah ini, intropeksi diri, lalu mengubah cara pandang tentang hidupnya.
KEEMPAT, tersentuh, intropeksi diri, mengubah cara pandang tentang hidupnya, lalu bergerak aktif untuk memaknai hidupnya sendiri dengan cara memberikan makna bagi kehidupan orang lain.

==> Bila di antara sekian banyak orang yang memperoleh kisah ini dari Anda, ada satu saja yang termasuk kategori nomor EMPAT, ini berarti Anda telah berhasil mengubah hidup seseorang, dari sekedar "Hidup" menjadi "Hidup Yang Lebih Bermakna". Mereka sungguh beruntung dengan kehadiran Anda di dunia ini.

=========================================
Berhentilah Untuk Selalu Memikirkan Kepentingan Diri Sendiri, Jadikanlah Kehadiran Anda Di Dunia Ini Sebagai

BERKAT Bagi Orang Banyak dan Bagi Orang2 Yang Anda Cintai (Ayah, Ibu, Saudara/i, Suami/Istri, Anak2 Anda, dst
==========================================

Salam Sukses
Kartika Dewi
Helping People Retire faste
http://www.mail-archive.com/milis-nova@news.gramedia-majalah.com/msg00547.html
selengkapnya [...]

Berpikir Sederhana

No comments:
                          Berpikir Sederhana

Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, "untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir, "Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia." Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah... kijang. Ia pun membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur.

Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, Rusa!!!" sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.


Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan- kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.


Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.
selengkapnya [...]

Batu Kecil

No comments:
BATU KECIL

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.

Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.


Alloh kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Alloh melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat

kepadaNya, Alloh sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.
selengkapnya [...]

Inspiratif dari Jerapah Yang Melahirkan

No comments:
Inspiratif dari Jerapah Yang Melahirkan

 
Pernah Melihat Jerapah yang melahirkan? Saya pribadi, belum. Pernah melihat Jepara yang melahirkan? :-) Eh,,…salah…jepara dengan jerapah beda. Keledai dengan keledai juga beda. Dulu sya sering salah ucap. he.. Kok ngelantur omongan saya.. Saya pernah mendapatkan sebuah kata bijak :
 
“Jika keras terhadap diri sendiri, maka lingkungan akan terasa lunak”

“Jika lunak terhadap diri sendiri, maka lingkungan akan terasa keras”

Nah, dalam perjalanan bisnis saya, saya berhubungan dengan banyak orang. Karena yang namanya bisnis, pasti berhubungan dengan banyak orang. Dalam bisnis konvensional, ada karyawan. Dalam bisnis franchise,ada karyawan juga. Dalam bisnis network marketing, ada partner-partner bisnis. Saya sebagai konsultan, mentor atau istilah di network marketingnya sebagai upline, perlu memiliki sikap yang disiplin, keras terhadap partner bisnis. Awalnya keras dirasa membuat tidak nyaman, namun akhirnya biasanya hasilnya bagus. Misal, kalo support sistem bisnis mengadakan sebuah acara besar yang di luar kota, dulu para mentor saya mendesak saya untuk ikut. Selalu begitu. Dalam hati saya dulu, ini pemaksaan. Awalnya terasa tidak nyaman di saya, karena dulu saya juga sibuk di usaha konvensional. Namun karena dipaksa secara halus terus menerus, biasanya kebanyakan saya pergi. Namun untunglah saya mengikuti, sehingga saya mendapatkan visi yang benar dan besar tentang usaha. Keras itu perlu. Keras bukan kasar. Keras itu salah satunya disiplin. Keras itu berguna. Ya Gak?? Kalo cewek kan suka yang keras, haha… bercanda. Keras apa dulu….Kalo cowok suka jadi keras..ha…apa pula ini? kok jadi ngelantur lagi… Juz kidding…minimal anda ketawa kalo ngelantur gini…Jangan terlalu serius lah baca blog saya ini, saya kan buat blog ini untuk membahagiakan orang lain, jadi kalo terlalu serius, ntar cepat tua…:-)

Oya, ini ceritanya…

Kita mengenal binatang jerapah, seekor induk Jerapah melahirkan anaknya sambil berdiri dan pada saatnya bayi Jerapah akan jatuh ke tanah yang keras dari kandungan induknya.

Hal pertama yang dilakukan oleh induknya adalah berdiri di belakang anaknya dan memberikan tendangan yang cukup keras ke tubuh bayi Jerapah.

Bayi Jerapah terbangun mencoba berdiri namun masih mudah terjatuh karena kakinya yang masih lemah dan mudah goyah. Sang induk kembali bergerak ke belakang bayi Jerapah dan memberi tendangan lagi kepadanya.

Demikian berlangsung beberapa kali hingga si bayi berdiri kokoh dan mulai berjalan menuju puting susu sang induk. Mengapa? Karena induk Jerapah tahu bahwa satu-satunya peluang bagi bayinya untuk bisa bertahan hidup di hutan adalah dengan berdiri kokoh diatas kakinya sendiri. Jika tidak, akan sedemikian mudahnya dia diterkam binatang buas dan menjadi mangsa mereka.

Apakah tindakan induk jerapah adalah tindakan kasih? Sudah pasti.

Disiplin pasti bukan berarti bahwa seseorang menghajar anak-anaknya dengan ikat pinggang, itu adalah sakit jiwa.

Disiplin adalah ketegasan yang penuh kasih. Disiplin adalah bimbingan. Disiplin bersifat mencegah timbulnya permasalahan. Disiplin menghasilkan dan menyalurkan energi untuk meraih prestasi besar. Disiplin bukan tujuan yang ingin kita capai, tapi kita melakukannya untuk sebuah kepedulian.Disiplin adalah tindakan kasih. Kadangkala anda harus bersikap keras untuk kebaikan. Tidak semua operasi medis menyakitkan, tidak semua obat berasa manis, tapi kita harus menelannya.

Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh cinta kasih dan disiplin, pada saatnya akan menaruh rasa hormat kepada orang tua mereka.



selengkapnya [...]

Tanya Jawab Seputar VerVal NUPTK 2013

11 comments:
Tanya Jawab Seputar VerVal NUPTK 2013
  di SITUS PADAMU NEGERI 

Pertanyaan :
Apa kepanjangan dari PADAMU NEGERI
 Jawaban:
( Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia )

Pertanyaan :
Ada berapa jenis Formulir VerVal Ulang NUPTK 2013 dan apa fungsinya masing-masing?
 Jawaban:
Formulir A01 = Bagi NUPTK yang data asal Sekolah Induknya telah teridentifikasi NPSNnya dan masih aktif di Sekolah Induk tsb.
Formulir A02 = Bagi NUPTK yang data asal Sekolah Induknya telah teridentifikasi NPSNnya, namun saat ini sudah mutasi/pindah ke Sekolah Induk lainnya.
Formulir A03 = Bagi NUPTK yang data asal Sekolah Induknya belum teridentifikasi NPSNnya.
Formulir A04 = Bagi NUPTK yang statunya saat ini menjadi Pengawas Sekolah.

Pertanyaan :
Siapakah yang seharusnya berperan aktif dalam VerVal NUPTK 2013 di situs padamu?
Jawaban :
Pada program PADAMU NEGERI yang lebih aktif adalah PTK masing-masing, yaitu untuk entri data secara online mandiri. Rekan admin/operator hanya bertugas melakukan cek dan memberi persetujuan dari hasil entri PTK di sekolah masing-masing.

Pertanyaan :
Sudah seberapa jauh kemajuan VerVal NUPTK 2013 di situs padamu?
Jawaban :
Dilaporkan oleh Tim Admin PADAMU NEGERI status unduhan formulir VerVal NUPTK 2013 sejak 20 s.d 24 Mei 2013 sbb:
Total Unduh Formulir (Unik NUPTK) = 1.032.451
Dengan Rincian:
Unduhan Formulir A01 = 675.788 NUPTK
Unduhan Formulir A02 = 30.099 NUPTK
Unduhan Formulir A03 = 313.836 NUPTK
Unduhan Formulir A04 = 12.740 NUPTK

Pertanyaan:
Kapan VerVal NUPTK 2013 secara resmi dapat dilakukan?
Jawaban:
Terima kasih atas respon para PTK yang luar biasa dalam partisipasi persiapan VerVal Ulang NUPTK 2013. VerVal dapat dimulai tanggal 3 Juni 2013.

Pertanyaan:
Apa manfaat PTK memiliki akun hak akses Layanan PADAMU NEGERI
Jawaban:
PTK dapat memutakhirkan data personal masing-masing dengan penuh tanggungjawab setiap waktu darimana saja dan kapan saja.
Dengan melengkapi data personal masing-masing PTK memiliki data rujukan pribadi bagi program pendataan lain baik dari Kemdikbud dan atau institusi pendidikan terkait lainnya.
Membantu meringankan beban kerja para admin/operator sekolah yang bisa lebih fokus pada proses verifikasi dan validasi data PTK bersangkutan.
Turut berperan aktif membantu BPSDMPK-PMP dalam melaksanakan program-program pengembangan SDM dan penjaminan mutu pendidikan berbasis pada data faktual yang lebih akurat dan akuntabel dari para PTK langsung.

Pertanyaaan :
Bagaimana cara memperbaiki data yang telah terisi dan isianya salah
Jawaban:
Saat proses VerVal Level 2 berlangsung
Pertanyaan :
Sumber data PTK diambil di mana? soalnya saya sudah mutasi NUPTK dari SD ke SMP kemudian valid untuk di dapodik tapi setelah saya cek di situs PADAMU NEGERI masih memakai data yang lama
Jawaban:
Sumber data dari program situs Padamu Negeri berasal dari SIM NUPTK periode 2012

Pertanyaan :
Ada berapa macam tipe akun pada layanan PADAMU NEGERI?
Jawaban :
Akun Institusi. Tipe akun ini bersifat tetap mengikat pada institusi. TIdak bisa dihapus/dinonaktifkan. Akun institusi ini dapat didelegasikan kepada person yang ditunjuk oleh pimpinan institusi. Contoh: Surat Aktivasi Akun yang dibagikan oleh LPMP melalui Dinas Pendidikan Kab/Kota ke sekolah-sekolah.
Akun Individu Publik. Tipe Akun ini bersifat personal publik tidak terikat dengan institusi manapun. Cara mendaftarkan tipe akun ini melalui layanan SIAP Komunitas di www.siapku.com (basis email individu).
Akun Individu Institusi. Tipe Akun ini bersifat personal bagi para anggota resmi yang terikat dengan institusi. Akun Individu Institusi diterbitkan oleh Admin / Operator Institusi terkait. Contoh: Akun untuk PTK (basis NUPTK/PEGID), Akun untuk Siswa (basis NISN/SIAPID) hingga Akun Komite Sekolah.
Akun Admin/Operator Institusi. Tipe Akun ini merupakan Akun Individu Publik atau Akun Individu Institusi yang didaftarkan dan diberi hak akses sebagai anggota grup Admin / Operator pada institusi oleh pengelola Akun Institusi.

Pertanyaan :
Apa yang harus disiapkan operator Dinas terkait aktivasi sekolah?
Jawaban :
Beberapa hal yang harus disiapkan operator Dinas Pendidikan Kab/Kota antara lain adalah sebagai berikut:

Mendistribusikan surat aktivasi akun ke setiap Sekolah yg ada di wilayahnya.
Memastikan surat aktivasi diterima pihak yang benar.
Mensosialisasikan cara aktivasi baik melalui media pertemuan (jika memungkinkan) dan cara-cara elektronik lainnya.
Memonitor kemajuan proses aktivasi sekolah melalui aplikasi.
Membantu sekolah melalui petugas kecamatan untuk sekolah-sekolah yang mengalami kesulitan.
Menerbitkan surat akun aktivasi sekolah yang NPSN-nya tidak ditemukan, baik melalui cetak ulang maupun penerbitan NPSN sementara.
Berkoordinasi dengan LPMP untuk bantuan solusi sekolah di area terpencil, terluar, dan terbelakang.
Pertanyaan:
Apa yang akan dilakukan operator Sekolah dalam proses aktivasi dan VerVal level 1?
Jawaban:
Yang harus dilakukan operator sekolah antara lain:

Membuat email sekolah untuk reset password jika password akun sekolah lupa.
Mengaktifkan akun sekolah sesuai surat aktivasi akun sekolah yang dibagikan.
Menerima formulir A01 dari PTK yang sekolah induknya di sekolah tersebut.
Memverifikasi formulir dengan dokumen lampiran yang dipersyaratkan. Jangan segan-segan menolak dan meminta revisi ke PTK jika tidak sesuai.
Mengisi form aplikasi sesuai formulir yang telah diverifikasi tadi.
Mencetak surat tanda bukti input data yang juga memuat akun aktivasi PTK yang bersangkutan.
Menyerahkan surat aktivasi akun PTK ke PTK yang bersangkutan.
Menyimpan berkas yang diserahkan PTK ke TU Sekolah.
Pertanyaan:
Di sekolah saya ada 12 PTK. Namun hanya 5 PTK yang bisa downlod A01, dan yang 8 orang lagi adanya formulir A03. Bagaimana untuk yang 8 orang ini supaya dapat formulir A01?
Jawaban:
Ikuti panduan sebagaimana tertera pada formulir A03 untuk mendapatkan Formulir A01

Pertanyaan:
Data NUPTK sekolah induk saya di SMPN 3 sedangkan saya sekarang di SMPN 2. Setelah mendownload formulir, yang muncul formulir AO3. Siapakah yang harus menandatangani formulir saya? Apakah kepsek SMPN 3 atau kepsek SMPN 2?
Jawaban:
Formulir yang diunduh sudah benar, Formulir A03. Formulir A03 berfungsi untuk pemutakhiran Sekolah Induk tempat tugas aktif saat ini. Tentu yang menandatangani adalah Kepsek dari Sekolah Induk terbaru tersebut dalam hal kepsek SMPN 2.

Pertanyaan:
Kenapa pada Formulir A01 kolom "Jabatan Anda di Sekolah Induk" tidak tersedia pilihan untuk "Ketua Program Keahlian" (PP 74 Th. 2008, Bab IV; Pasal 54; Ayat (3)?
Jawaban:
Silakan dilaporkan terlebih dahulu ke BPSDMPK PMP Pusat atau kirim email ke
 padamu@kemdikbud.go.id

Pertanyaan:
Apa tugas Kepala Sekolah dalam program VerVal NUPTK 2013 di situs padamu negeri ini?
Jawaban:
Tugas kepala sekolah antara lain adalah sebagai berikut:

Menunjuk operator sekolah yang menguasai TIK.
Menanda-tangani formulir dan memastikan kesesuaian data dengan kondisi faktual.
Memastikan pengisian form data dasar sekolah (program EDS) lengkap dan sesuai kondisi faktual.
Memastikan seluruh PTK di Satuan Pendidikannya yang belum memiliki Satuan Pendidikan Induk mendapatkan PegID dan melengkapi pengisian Form Kuisoner EDS.
Menetapkan nama anggota Komite Sekolah yang akan dijadikan responden Kuisoner EDS.
Menetapkan nama perwakilan Siswa yang akan dijadikan responden Kuisoner EDS.
Memfasilitasi proses tersebut 

Pertanyaan :
Kenapa Masing- masing PTK mendapatkan formulir yang berbeda - beda ?
 Jawaban :
A. Untuk Kepala Sekolah atau Guru akan ada 3 kemungkinan :
(1). Jika data PTK diserver berada di Sekolah Induk maka akan memperoleh Formulir A01
Isi revisi data yang sudah ada dengan biodata yang terbaru dan lengkap, kemudian tanda tangani Kepala Sekolah+Stempel serahkan ke Operator Sekolah
(2). Jika data PTK diserver berada di Sekolah Bukan Induk maka akan memperoleh Formulir A02
Isi formulir dengan data yang lengkap, kemudian tanda tangani Kepala Sekolah+Stempel serahkan ke Operator Kabupaten. Data akan divalidasi oleh Operator Kabupaten jika valid akan diberikan Formulir A01. Jika sudah memperoleh Formulir A01 dari Operator Kab. lanjutkan seperti point (1)
(3). Jika data PTK diserver tidak berada di Sekolah (asumsi saat ini menurut kami misalkan berada di Madrasah atau Kabupaten/Kota lain) maka akan memperoleh Formulir A03
Isi formulir dengan data yang lengkap, kemudian tanda tangani Kepala Sekolah+Stempel serahkan ke Operator Kabupaten. Data akan divalidasi oleh Operator Kabupaten jika valid akan diberikan Formulir A01. Jika sudah memperoleh Formulir A01 dari Operator Kab. lanjutkan seperti point (1)
B. Untuk Pengawas dipastikan hanya akan memperoleh Formulir A04
Isi revisi data yang sudah ada dengan biodata yang terbaru dan lengkap, kemudian tanda tangani Kepala Sekolah+Stempel serahkan ke Operator Kabupaten


Sumber : Dirangkum dari berbagai sumber

selengkapnya [...]

e-Learning SDN Brebeg 03

CEK DATA PNS KAB. CILACAP

GURU SDN BREBEG 03

PALING BANYAK DICARI

Mugi Santosa. Powered by Blogger.
PENGUMUMAN : PATUHI PROTOKOL KESEHATAN Admin

STATISTIK

PENGUNJUNG BULAN INI

CHANNEL YOUTUBE SILAHKAN KUNJUNGI

PENGASUH

My photo
" Sebaik - baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain"
Diolah Oleh :

Kata Mutiara


Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. – Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis,Ibnu Abdil Barr

“Dengan kecerdasan jiwalah manusia menuju arah kesejahteraan.” – Ki Hajar Dewantara